Etika Berkomunikasi Lewat Telepon
www.farid.my.id – Ini ada 8 Etika Berkomunikasi Lewat Telepon yang harus anda ketahui, agar anda tidak menggangu mereka. Bahaya jika anda sampai dimarahi apalagi jika pertemanan atau persaudaraan anda menjadi agak renggang akibat anda tidak mengetahui etika berkomunikasi. Dan berikut adalah etika yang saya maksud:
- Ceklah dengan baik No telepon yang akan anda hubungi sebelum anda menelpon agar anda tidak mengganggu orang yang sedang tidur atau mengganggu orang yang sedang sakit atau merisaukan orang lain.
- Pilihlah waktu yang tepat untuk berhubungan lewat telepon, karena manusia mempunyai kesibukan dan keperluan, mereka juga mempunyai waktu tidur dan istirahat, waktu makan dan bekerja.
- Jangan memperpanjang pembicaraan tanpa alasan, karena khawatir orang yang sedang dihubungi itu sedang mempunyai pekerjaan penting atau mempunyai janji dengan orang lain.
- Hendaknya wanita tidak memperindah suara disaat berbicara (via telepon) dan tidak berbicara melantur dengan laki-laki. Hendaknya wanita berhati-hati , jangan berbicara diluar kebiasaan dan tidak melantur berbicara dengan lawan jenisnya via telepon, apalagi memperpanjang pembicaraan, memperindah suara, memperlembut dan lain sebagainya.
- Etika berkomunikasi lewat telepon hendaknya penelepon memulai pembicaraannya dengan ucapan ‘Assalamu’alaikum’, karena dia adalah orang yang datang, maka dari itu ia harus memulai pembicaraannya dengan salam dan juga menutupnya dengan salam.
- Tidak memakai telepon orang lain kecuali seizin pemiliknya, dan itu pun bila terpaksa.
- Tidak merekam pembicaraan lawan bicara kecuali seizin darinya, apapun bentuk pembicaraannya. Karena hal tersebut merupakan tindakan pengkhianatan dan mengungkap rahasia orang lain dan inilah tipu muslihat. Dan apabila rekaman itu kamu sebar luaskan maka itu berarti lebih patal lagi dan merupakan penodaan terhadap amanah. Dan termasuk di dalam hal ini juga adalah merekam pembicaraan orang lain dan apa yang terjadi di antara mereka. Maka, ini haram hukumnya. Tidak boleh dikerjakan!.
- Tidak menggunakan untuk keperluan yang negatif, karena telepon pada hakikatnya adalah nikmat dari Allah yang diberikan kepada kita untuk kita gunakan demi memenuhi keperluan kita. Maka tidak selayaknya jika kita menjadikannya sebagai bencana, menggunakanNya untuk mencari-cari kejelekan dan kesalahan orang lain dan mencemari kehormatan mereka, dan menyeret kaum wanita ke jurang kenistaan ini haram hukumnya, dan pelakunya pun layak di hukum.
Nah itu beberapa etika berkomunikasi lewat telepon yang bisa saya berikan kepada pengunjung setia blog Farid.My.ID semoga bermanfaat.
Baca juga artikel menarik lainnya:
7 Tips Asyik Membaca Agar Tidak Membosankan
Membaca adalah kebutuhan aqliyah setiap manusia. Sama seperti kebutuhan dimensi lain. Membaca bisa menjadi sarana yang menghubungkan antara akal manusia dengan ilmu pengetahuan, ideologi dan keyakinan. Klik Disini.